Devotion Isi Cawan Yobel Besar SMK
Allah Mempunyai Fotomu | Seorang artis pencandu obat-obatan dan divonis oleh dokter bahwa dia terkena virus HIV, kini tergolek sekarat di rumahnya.
Seorang teman datang untuk menghibur dan mencoba menguatkan
imannya. Namun dosa-dosa yang telah diperbuat sang artis ini telah
membutakannya sehingga dia merasa sangat putus asa.
"Aku berdosa," katanya.
"Aku telah menghancurkan hidupku sendiri dan kehidupan
banyak orang di sekelilingku. Sekarang aku tersiksa dan tidak ada lagi
yang bisa aku perbuat untuk memperbaikinya. Aku akan masuk neraka."
Temannya ini melihat ada sebuah potret gadis kecil yang
cantik dan lucu dengan pigura indah di atas meja kecil di samping tempat
tidur sang artis. Lalu dia bertanya, "Foto siapa ini ?".
Mendengar pertanyaan itu, si artis bangkit semangatnya dan
menjawab dengan antusias, "Itu putriku. Dia adalah mutiara hidupku.
Satu-satunya yang terindah yang aku miliki."
"Apakah kamu akan menolongnya jika dia mendapat kesulitan
atau apakah kamu memaafkannya apabila dia melakukan kesalahan. Apakah
kamu masih menyayanginya?" tanya sang teman.
"Tentu saja," jawab sang artis. "Aku akan melakukan apapun demi dia. Mengapa kamu bertanya seperti ini ?"
"Saya ingin kamu tahu bahwa Allah juga punya foto dirimu di atas mejanya."
Sang artis tersentak. Sudah lama ia tidak mendengar kata Allah dan bahkan tidak pernah mengucapkannya.
Saudara, mengapa kita sering menghakimi diri kita sendiri
dengan tuduhan-tuduhan yang kejam, dengan pikiran-pikiran yang jelek?
Kalau kita saja menghakimi diri sendiri seperti itu, bagaimana dengan
orang lain?
Apakah kita lupa, bahwa kita ini milik kepunyaan Allah?
Apakah kita lupa pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib adalah untuk
membuktikan kepada kita bahwa kita ini berharga dan mulia.
Kita sangat sangat dikasihi-Nya. Seburuk apapun kesalahan dan pelanggaran kita, Allah mau mengampuninya.
Kasih-Nya menutupi semuanya. Kasih-Nya tulus, yang
dibuktikanNya dengan datang sebagai bayi kecil, kemudian Dia mencurahkan
darah-Nya untuk menebus kita dan menguduskan kita sekali untuk
selamanya.
Dia bukan hanya mempunyai foto diri kita, tapi juga
keseluruhan hidup kita. Kita harus bersyukur karena kita terpahat
ditanganNya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar